Langsung ke konten utama

Mengatasi Ketakutan Bertemu Pelanggan

Sebuah paradigma yang ada mengatakan bahwa pembeli atau pelanggan adalah raja, hal ini tak jarang membuat para pebisnis merasa grogi ataupun takut menghadapi para pelanggan. Apalagi ketika bisnis Anda sedang ramai oleh pengunjung, bisa jadi perasaan takut muncul dengan tiba tiba yang akan mengacaukan performa Anda di depan para pelanggan. Sering merasa takut didepan pelanggan sebenarnya adalah hal yang wajar.

Tapi sebagai pelaku bisnis yang profesional pastinya Anda harus bida mengatasi perasaan takut agar tak dapat terlihat oleh para pelanggan Anda. Nah, untuk dapat membantu para pelaku bisnis yang baru ataupun yang lama dalam mengatasi perasaan takutnya yang sering muncul dengan tiba tiba. Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap informasi mengenai cara untuk mengatasi rasa takut ketika bertemu dengan pelanggan. Beberapa Cara Mengatasi Ketakutan Bertemu Pelanggan


1. Mulailah Membiasakan Diri

Bagi para pelaku bisnis yang baru memulai bisnisnya beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan, sangatlah wajar jika Anda mengalami perasaan takut ketika menghadapi para pelanggan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, maka Anda akan dapat lebih santai ketika sudah mulai terbiasa menghadapi pelanggan. Semakin Anda secara sering bertemu dengan banyak orang ataupun dengan para pelanggan, akan membuat Anda secara tidak langsung akan menjadi terbiasa menghadapi pelanggan tanpa rasa takut.

2. Tingkatkan Keahlian

Ketika Anda sudah menjadi lebih ahli dalam suatu bidang bisnis yang sedang dijalankan, maka Anda tentunya akan menjadi lebih rileks dan lebih percaya diri ketika bertemu dengan para pelanggan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan ataupun keinginan mereka. Oleh sebab itu, meningkatkan keahlian yang dimiliki Anda merupakan hal yang sangat diperlukan, dan juga jadikan diri Anda menjadi setingkat lebih pintar dari konsumen agar rasa takut yang dimiliki dapat tertutupi dengan kemampuan Anda.

3. Ubah Cara Pandang

Ya, ubahlah cara pandang Anda mengenai objek yang membuat Anda merasa takut, dalam hal ini adalah rasa takut untuk menghadapi para pelanggan secara langsung. Karena hal tersebut dapat mengubah cara Anda dalam hal mengambil sikap. Anda memiliki kekuatan untuk dapat mengontrol pikiran Anda sendiri, mana yang tidak boleh dipikirkan dan mana yang boleh dipikirkan. Hanya izinkan untuk pikiran yang positif yang ada dipikiran Anda, hal ini dapat mengurangi rasa takut Anda menghadapi pelanggan.

4. Jangan Batasi Diri Anda

Ketika Anda mempunyai rasa takut ketika sedang menghadapi atau bertemu para pelanggan secara langsung, hal inilah yang telah membatasi diri Anda sendiri dari suatu hal yang ingin Anda capai atau lakukan. Yakinkan pada diri Anda sendiri, bahwasanya rasa takut bertemu pelanggan hanyalah rasa yang akan membatasi serta merugikan diri sendiri dari sebuah kesuksesan. Lawanlah ketakutan yang ada di diri Anda dengan penuh keberanian dan jangan pernah mau untuk dibatasi.

5. Cobalah Untuk Memahami Konsumen

Pahamilah terlebih dahulu pelanggan Anda sebelum menentukan cara dan sikap melayani pelanggan. Kebanyakan seseorang merasa takut ketika mereka merasa diluar zona atau kelompok pelanggan yang belum dikenalnya. Oleh karena itu, pastikanlah bahwa Anda benar benar memahami dan masuk kedalam dunia mereka sebelum pada akhirnya Anda akan memberikan pelayanan terbaik yang dimiliki. Semakin terbiasa niscaya Anda tidak akan merasa takut lagi ketika sedang menghadapi para pelanggan.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi rasa takut ketika berhadapan dengan pelanggan. Perlu diingat bahwa cara diatas memerlukan latihan dan usaha yang tidak sebentar, dan ingat tidak ada sesuatu yang instant di dunia ini. Semoga artikel ini dapat mengurangi atau menghilangkan ketakutan Anda ketika bertemu dengan pelanggan. Terimakasih.

Dapatkan Tips dan Trik Seputar Dunia Iklan di Media iklan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Jasa SEO Jakarta Rekomendasi No #1

Bisnis di era yang serba teknologi ini telah mengalami banyak perubahan. Di mana semula masih banyak pelaku bisnis yang menjalankan secara konvensional, namun kini telah mengandalkan internet yang disadari banyak memberikan kemudahan dan keuntungan. Keberadaan jasa SEO Jakarta yang profesional menjadi salah satu aspek terpenting untuk mendukung para pelaku bisnis online ini untuk bisa melakukan investasi dengan mengoptimalkan mesin pencarian dan membuat bisnisnya bertahan dalam jangka waktu yang lama. Bagi perusahaan  Search Engine Optimization  (SEO) yang telah profesional sendiri seperti Arfadia.com, tentu akan lebih mengetahui bahwa SEO yang tidak tepat akan dapat menghancurkan sebuah bisnis  online . Dan perusahaan SEO ini lah yang nantinya akan bisa memberikan solusi terbaik untuk pemasaran bisnis Anda. Sehingga, akan dapat ditemui bahwa bisnis Anda mengalami peningkatan yang baik di setiap masanya dengan pengoptimalan SEO berkualitas. SEO sendiri memili...

tiga etika sederhana mengirim naskah ke media

Saya belum mengirim naskah buat ketika yg lama, blog langsung masih belum optimal setiap hari. Namun lantaran minat aku dalam sastra, pula asa buat menghargai pekerjaan penulis lain, maka aku membuka peluang bagi mereka yg menginginkan cerita pendek yg akan dipublikasikan pada blog. Honorarium nir poly, namun dibayar sekali pecah. Jadi nir perlu menunggu relatif poly buat mendapat pembayaran. Sekali, saat aku masih secara rutin mengirim karya, terdapat warta krusial yg didistribusikan sang sahabat sebaya, terutama senior, bagaimana etika mengirimkan manuskrip ke media. Lantaran dulu, aku menduga nir terdapat yg istimewa lagi. Namun saat aku membuka ruangan buat sahabat-sahabat buat mengirim karya, aku baru sadar, hal-hal yg aku pikir normal, sepertinya nir dipahami sang poly orang. Apakah Anda berniat mengirim cerita pendek atau manuskrip lain ke media? Lihatlah etika baku berikut, siapa yg memahami seorang yg terlewat sejauh ini. 1. Baca menggunakan cermat Dalam kehidupan seha...

Informasi Tren Teknologi Menuju Indonesia Jaya

  Teknologi berkembang semakin cepat dan membawa perubahan pada semua bidang pembangunan dan kehidupan masyarakat. Disamping meningkatkan efisiensi dan kesempatan baru, kemajuan teknologi berdampak pada kebutuhan tenaga kerja. Pekerjaan yang sifatnya rutin, manual, dan kognitif akan berkurang. Indonesia akan memanfaatkan kemajuan teknologi bagi pembangunan dengan meminimalkan disrupsi. Tren teknologi ke depan: teknologi digital (internet seluler, otomatisasi, dan cloud technology), teknologi yang mengurangi keterbatasan fisik dan jarak (IoT, transportasi dan distribusi, addictive manufacturing/3D printing, dan nano technology), teknologi energi terbarukan (surya, angin, nuklir, biomas, dan geothermal), dan teknologi kesehatan (genetika, pengobatan dan pemulihan, serta pelayanan kesehatan). Beberapa perkembangan teknologi ke depan: perdagangan elektronik mengubah perdagangan konvensional menjadi elektronik; industri 4.0 mengintegrasikan proses produksi secara virtual berbasis  ...