Langsung ke konten utama

Kiat Membuka Bisnis Home-Made

Bagi anda pembisnis pemula, ketika masih bingung dalam mencari peluang bisnis untuk pekerjaan sampingan, maka membuka bisnis berbasis home-made ini dapat menjadi solusinya.
Bisnis seperti ini dapat menjadi suatu cara bagi anda yang tetap ingin berada dirumah tetapi bisa mendapatkan penghasilan, home-made ini bisa membuat berbagai macam produk tergantung kreativitas anda.
Bisnis home-made sekarang ini telah banyak bermunculan di Indonesia, bisnis sepetiini menuntut pengusaha untuk berinovasi secara terus- menerus untuk meningkatkan mutu produk. Jika produk yang anda buat memiliki keunikan serta kualitas yang bagus maka akan diminati oleh masyarakat. Beberapa ide bisnis home-made yang dapat dilakukan dengan modal yang minimum:

1. Mengolah Kain Perca
Mengolah kain perca sebagai awal usaha anda, bisa menjadipeluang yang bagus jika anda memiliki kreativitas dalam membuat sesuatu. Kain perca ini anda dapat olah sedemikian rupa menggunakan kreativitas dan imajinasi misalkan dibuat tas, sarung bantal, celemek, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan anda mengubah kain perca menjad barang-barang yang modis dan unik, maka barang tersebut dapat dijual dipasaran dengan harga yang dapat bersaing dengan produk lain. Dalam melakukan promos juga harus gencar agar produk dapat dikenali oleh masyarakat.
2. Membuat Tas
Tas adalah sebuah barang yang wajib di bawa kemana-mana, terutama oleh perempuan. Anda bisa membuat produk tas dari berbagai bahan yang unik, misalkan dari celana jeans yang sudah tidak terpakai tetapi masih layak untuk di daur ulang.
Anda dapat memusatkan pangsa pasar ke remaja dan anak-anak, karena biasanya mereka memiliki style yang nyentrik, dengan membuat tas dengan bahan dasar jeans yang sudah tidak terpakai maka anda dapat menjual produk tersebut dengan harga yang terjangkau tetapi memberikan kualitas yang tinggi.
3. Aksesoris
 Aksesoris memiliki pangsa pasar yang luas karena diminati baik oleh perempuan ataupun laki-laki, aksesoris disini melipui gelang, cincin, kalung bros dan segala pernak- pernik lainnya untuk menunjang penampilan. Buatlah berbagai kreasi produk yang kreatif, unik dan model yang modern dan model yang beragam.
4. Makanan Khas
Makanan khas nampaknya masih memiliki banyak peluang, jika kita sebagai pengusaha home-made mampu bersaing dengan perusahaan dan pembisnis lainnya. Anda harus mencari produk apa saja yang dapat diolah dengan menggunakan bahan – bahan disekitar lingkungan tempat anda tinggal. Kemudian kreasikan makanan tersebut sehingga memiliki citarasa yang layak untuk diperjualbelikan, makanan yang anda produksi bisa dijadikan oleh-oleh bagi setiap wisatawan yang berkunjung kedaerah anda.
5. Daur Ulang Barang Tak Terpakai 
Jika anda ingin memulai usaha dengan modal sangat minimum usaha ini dapat menjadi solusinya, anda dapat menggunakan bahan-bahan tak terpakai seperti botol ataupun kaleng bekas, kemudian padukan dengan kreativitas anda. Buatlah sebuah lampu tidur dengan bahan dasar bahan tak terpakai tersebut. Hiasilah kaleng tersebut dengan berbagai cat dan bentuk seunik mungkin sehingga unik dan menarik.
Seperti yang kita lihat bahwa membuat produk home-made merupakan hal yang mudah untuk dilakukan dengan memadukan kreativitas yang pengusaha miliki. Akan tetapi perusahaan berbasis home-made biasanya terganjal pada proses promosi produk yang kurang, sehingga produk kurang dikenal masyarakat dan akan berpengaruh kepenjualan produknya.
Maka dari itu pembisnis di bidang home-made ini harus selalu mengikuti perkembangan zaman, misalkan dengan mempromosikan produk secara online melalui instagram, facebook, twitter dan lain sebagainya. Hal ini akan membantu meningkatkan terkenalnya produk dipasaran dan orang menjadi penasaran kemudian ingin untuk membeli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

8K TVs: Not quite dead, but getting there

BERLIN—Contrary to some industry predictions, the 8K television format has not yet been rendered obsolete in the EU by energy-efficiency regulations. But there are also other challenges that the ultra-ultra-high-definition variety must overcome, most of which are global in nature. The booths at the IFA tech trade fair offered plenty of proof of 8K's problems with relevance. While other electronics vendors with TVs on their menu either stuck to their 4K fare or switched their emphasis to efficiency and sustainability, two adjectives that 8K cannot currently claim, the companies trying to make 8K a thing could talk up the size of their screens but did not promise anything new to watch in that resolution. In a regulation that became effective in March, the EU set a target for the power usage of 8K sets. They consume significantly more energy than 4K sets with their 3,840 by 2,160 resolution since they have processors to upscale lower-quality video and a resolution of 7,680 by 4,320...

19 juta orang dapat melaporkan pajak fiskal

Direktur Pajak Sury Uuse mengatakan bahwa 19 juta orang dapat menggunakan Nik untuk memberi tahu SPT hingga hari ini setelah jumlahnya diintegrasikan dengan NPWP. Direktur Umum Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, mengatakan bahwa jumlah identifikasi populasi 19 juta (NIK) telah diintegrasikan dengan nomor identifikasi pembayar pajak (NPWP). Artinya, ada 19 juta orang yang sudah dapat menggunakan Nik untuk menginformasikan surat pemberitahuan tahunan (SPT) hingga hari ini. "Hanya 19 juta Nik yang telah dibuat untuk melakukan Direktorat Umum Administrasi Populasi dan Pendaftaran Sipil (Desdukcapil)," kata Slow di Pico de la Peringatan Hari Pajak di DGT pusat, Selasa (7/19). Menurutnya, di masa depan akan ada lebih banyak NK yang terintegrasi dengan NPWP. Kebijakan ini selanjutnya akan memberikan masyarakat untuk melaksanakan kewajiban pajaknya. "Tujuannya adalah untuk membuatnya lebih mudah, kadang -kadang dia suka melupakan nomor NPWP, tapi jangan lupa Nik. Mudah -...

MSI Provides a Fix for Windows 11's "Blue Screen of Death" Error

Because a Windows 11 update is causing client PCs to crash and display the "Blue Screen of Death" error, MSI is advising users not to install it. The company today released a workaround that can momentarily address the problem, which started after Microsoft handed out the OS upgrade on August 22. Although the KB5029351 update is intended to increase performance, it seems to cause a Blue Screen of Death with a "UNSUPPORTED_PROCESSOR" warning message on some MSI motherboard-powered PCs. According to user reports, MSI now claims that consumers who own Intel 600 and 700 series MSI motherboards are affected by the issue. The company's statement continues, "MSI and Microsoft are both aware of the 'UNSUPPORTED_PROCESSOR' issue and have started looking into the main cause. We advise all users to temporarily forgo installing the KB5029351 Preview update in Windows while the investigation is ongoing. If you were one of the unfortunate people who encounter...