Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi yg dilakukan sang University of Oxford nir menemukan interaksi antara penggunaan teknologi sang remaja menggunakan kasus kesehatan mental. Ini merupakan keprihatinan poly orang yg melihat kenyataan berdasarkan poly penggunaan teknologi sang remaja.
Studi baru menganalisis data selama 30 tahun yg melacak interaksi antara keterlibatan teknologi belia & kesehatan mental, mulai berdasarkan menonton televisi menggunakan memakai media umum dalam ponsel pintar, & menemukan sedikit atau nir terdapat koneksi.
"apabila kita ingin tahu interaksi antara teknologi & kesejahteraan kita wajib terlebih dahulu pulang & melihat data historis buat membawa perhatian pada masa ini yg kita miliki mengenai teknologi baru buat difokuskan," istilah penulis primer penelitian Matti Vuorre, berdasarkan Oxford. Institut Internet, misalnya dikutip berdasarkan ATLA baru dalam Selasa (11/5/2021).
Untuk informasi, dalam awal abad ke-20, popularitas radio tempat tinggal tangga yg dikabarkan memicu kepedulian pada antara orang tua pada Amerika Serikat.
Pada pertengahan 1930-an, sembilan berdasarkan 10 tempat tinggal tangga mempunyai radio, & diperkirakan bahwa anak-anak menghabiskan sampai 3 jam sehari buat mendengarkan perangkat.
Kekhawatiran radio
Sebuah majalah pengasuhan dalam ketika itu menyuarakan kekhawatiran publik bahwa mendengarkan radio yg hiperbola bisa membahayakan anak-anak & orang tua tidak berdaya buat melawannya.
"Kita mungkin mempertanyakan kualitas penawarannya buat anak-anak, kita mungkin menyetujui atau meratapi hiburan & pesona; namun kita nir berdaya buat menutupnya," majalah itu mengklaim.
Kemudian, menggunakan keluarnya komik, televisi, & video game, semuanya mengakibatkan kepanikan yg sama, & akhirnya nir berdasar, selama beberapa dasa warsa mendatang.
Penelitian baru melihat data selama 30 tahun yg meliputi 3 studi skala akbar buat mencoba & mendeteksi apakah kasus kesehatan mental remaja sudah semakin tinggi berdasarkan ketika ke ketika sehubungan menggunakan keterlibatannya menggunakan teknologi.
Penggunaan perangkat digital & media umum sang remaja yang terbaru dibandingkan menggunakan penggunaan televisi sang remaja sepanjang 1990-an & awal 2000-an.
Sedikit bukti
Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan sedikit bukti yg menerangkan bahwa penggunaan teknologi sebagai lebih berbahaya bagi kesehatan mental belia berdasarkan ketika ke ketika.
Ada beberapa bukti penggunaan media umum yg sedikit terkait menggunakan peningkatan kasus emosi dalam kaum belia, bila nir data membicarakan penurunan interaksi antara teknologi & depresi selama dasa warsa terakhir.
Direktur Institut Internet Oxford Andrew Przybylski, yg pula adalah penulis senior baru berdasarkan penelitian ini, sudah meneliti imbas teknologi baru dalam kesehatan mental selama beberapa tahun.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa ketika layar digital mempunyai imbas mini dalam kesejahteraan remaja atau pola tidur anak-anak.
Fokus yg lebih akbar
Dia menilai lebih poly perbedaan makna pada studi layar akademik, menerangkan nir seluruh ketika layar yg sama, & alih-alih membentuk rekomendasi luas yg membatasi penggunaan perangkat digital pada kaum belia, perlu terdapat penekanan yg lebih akbar dalam bagaimana teknologi digunakan .
"Lantaran semakin poly data dikumpulkan mengenai penggunaan teknologi baru sang remaja, pengetahuan kita mengenai teknologi & pengaruhnya terhadap kesehatan mental akan lebih tepat," istilah Przybylski.
Dia menyimpulkan, masih terlalu dini buat menilai menggunakan bertenaga mengenai peningkatan atau penurunan interaksi antara media umum & kesehatan mental remaja, & tentu saja, dia dipercaya terlalu dini buat pula ingin menciptakan kebijakan atau peraturan atas dasar ini.
Studi: Tidak terdapat hubungannya menggunakan penggunaan teknologi menggunakan kesehatan mental - Tekno Liputan6.com
Eknologi telah berkembang pesat. Teknologi juga memungkinkan kita untuk mendapatkan banyak jenis hiburan. Orang yang sekarang sedang dicintai oleh masyarakat adalah podcast. Banyak artis, tokoh-tokoh publik, bahkan orang biasa yang membuat podcast mereka sendiri. Dengan banyak pembuat podcast, kami akhirnya memiliki berbagai jenis hiburan dan diskusi. Podcast telah menjadi ekspresi baru bagi masyarakat, mengingat konten podcast itu sendiri memiliki biaya produksi yang cenderung murah. Nah, kali ini, Hipwee akan membahas cara membuat podcast untuk pemula. Di sini kita juga akan membahas tips tentang cara membuat podcast Anda membuat banyak pendengar. Simak, ya! 1. podcast yang baik adalah mereka yang memiliki narasi yang jelas, menarik dan mengalir seperti Membuat podcast tidak semudah kami mendengarkannya. Sama seperti konten lain, kita harus memiliki kecerdasan dan persiapan yang matang. Kehidupan podcast dalam narasi. Jadi, langkah pertama sebelum Anda memulai podcast adalah menu
Komentar
Posting Komentar